www.sid.rensingbat.desa.id _Perpaduan dua Aplikasi berbasis data yang ada di desa membantu memverifikasi dan validasi data bagi pemerintah desa dalam pengolahan data penduduk pada setiap desa, Dua aplikasi tersebut adalah openSID dan SIKS-NG yang di bangun untuk memudahkan pengolahan data penduduk, penduduk miskin, pemetaan dan lain sebagainya.
Aplikasi SIKS-NG merupakan aplikasi online yang digunakan untuk mengolah dan memperbarui data Basis Data Terpadu (BDT) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Rumah Tangga miskin di desa, Sedangkan openSID adalah Aplikasi Sistem Informasi Desa yang sengaja di buat supaya terbuka dan dapat dikembangkan bersama-sama oleh komunitas yang peduli, SID juga merupakan Sistem Informasi Desa berbasis computer yang dapat membantu agar Kantor desa lebih efisien dan efektif dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah desa lebih Transparan dan akuntabel, Layanan kepada masyarakat juga menjadi lebih baik dan masyarakat desa juga mendapatkan akses yang lebih baik pada informasi desa.
Penggunaan SID sangat membantu desa dalam pengolahan/memverifikasi dan validasi data seperti yang dilakukan operator SID dan SIKS-NG Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur dalam pengolahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di desa. Cara yang dilakukan sangat sederhana yakni, Kedua aplikasi di jalankan bersamaan, SID bertindak sebagai Bank data kependudukan yang dapat di ambil oleh SIKS-NG dengan mengcopypaste data tersebut untuk di olah pada aplikasi SIKS-NG terutama data penduduk miskin sebagai data wajib yang bisa masuk di aplikasi SIKS-NG.
Penggunaan SID dalam pengolahan data di SIKS-NG sangat membantu dalam percepatan pengerjaan, Dari pengalaman kami, kurang lebih 400 data yang di verifikasi sebelumnya membutuhkan waktu hampir 5 hari, tetapi dengan perpaduan kedua aplikasi ini dapat dilakukan dengan sangat cepat yakni kurang dari 2 hari, Ungkap Opdes Rensing Bat.
SID kapasitasnya sebagai tempat penyimpanan data penduduk beserta atributnya dapat dengan mudah memilih dan memilah secara akurat berdasarkan kreteria yang di inginkan untuk di masukkan di SIKS-NG sehingga mentargetkan suatu program secara tepat sesaui sasaran, Berbeda dengan tanpa SID yang dilakukan dengan tebang pilih tanpa berbasis data yang akibatnya banyak data ganda dan banyaknya masyarakat memberontak karena ketidak akuratan data yang digunakan.