rensingbat.desa.id - Tiim penilai Lomba Posyandu Keluarga Provinsi Nusa Tenggara Barat kunjungi Posyandu Keluarga As-Syifa Dusun Timuk Rurung Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kamis, 16/11/2023.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menunjuk Posyandu Keluarga As-Syifa Dusun Timuk Rurung Desa Rensing Bat mewakili Kabupaten Lombok Timur mengikuti lomba posyandu tingkat Provinsi NTB Tahun 2023.
Kedatangan tim penilai tersebut disambut langsung oleh Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Baiq Miftahul Wasli, Ketua PKK Lotim Hj. Nurhidayati Taufik, Camat Sakra Barat Mahrup,S.Sos, Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi, SE dan jajaran pemerintah daerah kabupaten Lotim lainnya.
Pejabat Sekda mewakili PJ Bupati Lotim dalam sambutannya menyampaikan bahwa Posyandu Keluarga merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksanaan posyandu keluarga di kabupaten Lombok Timur masih memiliki beberapa kekurangan yang diantaranya tingkat partisipasi masyarakat untuk mendatangi posyandu, Sarana dan prasarana serta Keterbatasan SDM juga menjadi salah satu kendala karena menurutnya SDM menjadi ujung Tombak terlaksananya kegiatan di posyandu.
Melihat begitu pentingnya keberadaan Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dalam upaya memperbaiki kesehatan masyarakat oleh karenanya penting pula mendorong partisipasi masyarakat, meningkatkan sarana dan pra sarana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pengelola, Jelasnya.
Ia mengingatkan untuk terus membangun komitmen dan sinergisitas antara stakeholder dari waktu ke waktu. Karena hanya dengan kebersamaan semua masalah bisa diselesaikan, termasuk dalam hal mengatasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan posyandu, Ucapnya.
Sementara itu kepala desa Rensing bat dalam pemaparan persentasenya menyampaikan tentang profil desa Rensing Bat dan profil posyandu keluarga as-syifa yang menjadi wakil Lombok timur mengikuti lomba posyandu di tingkat provinsi NTB.
Awalnya Desa Rensing Bat bmemiliki 3 dusun dan setelah pemekaran menjadi 5 dusun dan memiliki 3 buah posyandu keluarga, Kata kades.
Posyandu Keluarga As-Syifa terintegrasi dengan kelompok tani dengan menerapkan penanaman sayur mayur memanfaatkan pekarangan rumah menggunakan polyback sebagai media tanam dan mencoba kedepan menerapkan biopori untuk sampah organik menjadi kompos..
Selanjutnya dipengolahan sampah akan bekerja sama dengan salah satu agen pengolahan sampah di Lotim untuk mengurangi tumpukan sampah dan di tahun 2024 rencananya akan membeli mobil sampah untuk keperluan pengangkutan sampah serta menerapkan sistem ekobrick bagi sampah an organik yang dibawa masyarakat saat posyandu untuk ditukarkan dengan sabun, Jelasnya.