www.rensingbat.desa.id _Rapid Tes berbasis Masjid menjelang pelaksanaan shalat Jumat di masjid Jami' Nurul Islam Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat kembali di gelar hari ini Jum'at, 29/5/2020.
Rapid tes atau pengecekan suhu tubuh bagi jama'ah yang akan melaksanakan shalat jum'at dilakukan oleh tim gugus tugas penanggulangan covid-19 Puskesmas Rensing berasama Relawan covid desa.
Rapid tes ini dimaksudkan untuk pencegahan dan juga sebagai upaya memutus mata rantai virus corona yang semakin hari semakin meluas ini sampai ke wilayah desa rensing bat. Pelaksanaan rapid tes ini juga sesuai dengan instruksi bupati Lombok Timur untuk mengecek suhu tubuh semua jamaah yang akan masuk ke dalam masjid, ini dilakukan bukan saja di desa rensing bat akan tetapi di seluruh wilayah kabupaten lombok timur pada 267 masjid mulai dari masjid kabupaten, kecamatan dan desa.
Pemerintah desa rensing bat sendiri, sebelum acara rapid tes ini dilaksanakan, tim relawan covid desa bersama Polmas, Babinsa, Peserta KKN kebencanaan Unram melakukan penyemprotan Disinfektan ke seluruh area masjid, mushalla, pemukiman rumah warga dan tempat-tempat umum lainnya.
Salah seorang peserta KKN kebencanaan Universitas Mataram yang di tempatkan di desa rensing bat atas nama Zaki Amrullah di sela-sela pelaksanaan rapid tes, (29/5) kemarin mengatakan, Pencegahan dan pemtusan mata rantai penyebaran virus corona ini bukan saja dilakukan oleh relawan saja, akan tetapi oleh kita sebagai masyarakat juga harus berperan aktif dalam upaya penanggulangannya dengan cara melaksanakan dan mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah, Dendek pagah (ucapnya dalam bahasa sasak) harus selalu memakai masker bila berada di luar rumah, cuci tangan Sesering mungkin terutama setelah melakukan pekerjaan, jaga jarak dan yang paling penting tetap menjaga kesehatan, terang zaki kepada tim SID Rensing Bat.
Lanjut Zaki, Penting untuk kita selalu mengingatkan masyarakat, bersosialisasi kepada masyarakat bagaimana melakukan pencegahan terhadap virus ini, masyarakat harus ikut membantu relawan dan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai corona ini agar tidak semakin mengganas dan masuk ke wilayah desa kita, Sambung Zaki.
Menurut Zaki, "Intinya adalah, Mematuhi himbauan dan menjalankan protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah agar kita terhindar dari corona yang mematikan ini", Tutupnya.