rensingbat.desa.id - Setiap datangnya bulan Rabiul Awal, Umat Islam di seluruh Indonesia bahkan dunia menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Demikian juga halnya Masyarakat Desa Rensing Bat, Bulan yang selalu di nanti dan di rindukan untuk memperingati kelahiran nabi yang biasa di sebut Mulidan yang mana peringatan tersebut dilaksanakan secara bersama-sama oleh masyarakat pada satu tempat yaitu di Masjid Jami` Nurul Islam Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur.
Peringatan Maulidan/bulan kelahiran nabi Muhammad SAW bagi masyarakat Desa Rensing Bat tahun 1445 H/2023 Masehi tahun ini dihadiri 3 orang tuan Guru sebagai penceramah yakni, TGH. Muh. Yusuf Makmun, TGH. Muh. Wirajaya, LC M.Sos dan TGH.Zainul Kholis Mustafa serta di hadiri juga oleh Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi, SE, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Santri/santriwati Ponpes Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat dan Ratusan Masyarakat Kamis, 05/10/2023.
TGH. Zainul Kholis dalam ceramah pengajiannya menyampaikan banyak hal tentang kelebihan Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam secara lahiriyah sebagai manusia biasa, namun beliau memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki manusia mana pun.
Allah memberi Nabi Muhammad banyak kelebihan dan keistimewaan sebagai bukti kenabian beliau. Meskipun memiliki banyak kekhususan, beliau tidak pernah berbangga-bangga apalagi menyombongkan diri.
"Beliaulah Nabi yang sangat tawadhu dan memiliki sifat belas kasihan dan penyayang. Sudah sepatutnya umat Islam mengenal sosok Rasulullah SAW dan mencintainya melebihi kecintaannya kepada semua manusia", Terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tuan Guru Kholis Sapaan akrabnya menyampaikan 10 keistimewaan nabi Muhammad SAW yang di antaranya adalah :
Pertama, Nabi SAW tidak pernah mengalami mimpi basah.
Kedua, tidak ada bayangan yang tampak dari tubuh beliau SAW.
Ketiga, tidak ada lalat yang hinggap di tubuh beliau.
Keempat, mata Nabi Muhammad SAW memang tertidur tetapi hati beliau tidak tidur.
Kelima, Nabi SAW tidak pernah menguap.
Keenam, dilahirkan dalam keadaan telah tersunat.
Ketujuh, jika Nabi SAW mendekati hewan, maka hewan tersebut tidak lari, tidak memberontak atau menjadi liar. Tunduk pada beliau.
Kedelapan, bila Nabi SAW duduk bersebelahan dengan orang di sampingnya, beliau SAW selalu tampak lebih tinggi.
Kesembilan, Nabi SAW bisa melihat apa yang ada di belakangnya sebagaimana melihat apa yang ada di depannya.
Kesepuluh, air seni beliau tidak berbekas di tanah, karena bumi menelan apa yang keluar dari diri beliau.
Selanjutnya dipengajian terakhir disampaikan oleh TGH. Muh. Yusuf Makmun yang diakhiri dengan doa pusaka.